Terik mentari yang menyengat
Sampai menusuk ketulang
Jalan yang dipenuhi debu dan asap
Serta kendaraan yang berlalu lalang
Suaranya memekakkan telingaku
Dalam keadaan itu
Ada seorang kakek tua yang berjalan
Badannya hanya dibalut kulit dan tulang
Membawa pikulan yang sangat berat
Lenggak-lenggok kesana kemari
Bagai ranting yang sudah rapuh
Yang terombang-ambing oleh angin
Kudengar suaranya yang lemah
Menawarkan dagangannya
Tapi tak seorang pun membelinya
Sering aku iba melihatnya
Ingin aku rasanya membantu
Tapi aku hanya bisa apa
Menjunjung pikulan itu aku pun tak sanggup
Mungkin aku hanya bisa berdoa
Semoga Tuhan memberikan yang terbaik
Untuk dia ................
KAKEK TUA
19.42 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar